Google search engine

Moskow (Krebadia) – Paus Fransiskus menerima kunjungan Perdana Menteri interim Lebanon Najib Mikati di Vatikan pada Jumat (13/12) untuk membahas pemilihan presiden Lebanon, yang telah lama tertunda, serta gencatan senjata dengan Israel.

“(Jumat) Pagi ini, Bapa Suci Fransiskus menerima audiensi Presiden Dewan Menteri dan pejabat sementara Republik Lebanon, Yang Mulia Tuan Najib Mikati,” kata Kantor Pers Tahta Suci Vatikan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyoroti hubungan diplomatik yang kuat dan peran Gereja Katolik serta komunitas Kristen dalam mendukung Lebanon.

Paus dan Mikati membahas pula beragam tantangan sosio-ekonomi yang dihadapi Lebanon yang diperparah karena kekosongan presiden selama dua tahun terakhir.

“Sebagai ungkapan kepuasan atas pencapaian gencatan senjata di bagian selatan negara itu, ditekankan bahwa hidup berdampingan secara damai antara penganut berbagai agama akan terus menjadi identitas Lebanon, dan membantu perdamaian Timur Tengah,” menurut pernyataan itu.

Partai-partai politik di Lebanon belum dapat menyepakati calon presiden sejak masa jabatan Presiden Michel Aoun berakhir pada Oktober 2022.

Presiden Lebanon dipilih oleh parlemen, yang saat ini terpecah antara blok pro Barat dan pro Timur.

Sumber: Sputnik-OANA

Google search engine