Ditulis oleh: Etgal Putra
Krebadia.com – Sebanyak 13 mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang resmi memulai kegiatan magang mandiri di Kabupaten Sikka. Kedatangan rombongan mahasiswa ini disambut hangat oleh Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, pada Selasa 17 September 2024 bertempat di Kantor Bupati Sikka.
Para mahasiswa didampingi dua dosen Undana, Yusuf Manilai dan Emilia Gie selaku Person In Charge (PIC) magang Undana, serta Direktur PT Benjer Skaflo, Theresia Isidoris Fernandez, yang menjadi mitra penyelenggara magang di Kabupaten Sikka.
Kedatangan para mahasiswa, dosen dan mitra penyelenggara menandai dimulainya program magang yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa peserta magang.
Sebanyak 13 mahasiswa Undana dari tiga disiplin ilmu, yaitu Manajemen, Administrasi Bisnis, dan Akuntansi, akan mengikuti program ini selama empat bulan ke depan, dimulai dari 20 September hingga 20 Desember 2024 di berbagai instansi pemerintahan dan perusahaan swasta di Kabupaten Sikka.
Mereka adalah Asron Christanto Manu, Yohanes Alfaro R. Karas, dan Adrianus Paskalis Kolo dari displin ilmu Manajemen. Olympus Tegardo Migo, Aleksandria Nona Vivin, Dicky Skrening Hendrik, Yuliana Gloria Rivano, dan Kobar Muhaimin HS dari displin ilmu Administrasi Bisnis. Serta Maria Hendrika P. Lado Angin, Veronika Relu Suban, Maria Oktaviani Eko, Channy Gumelindri Penna, dan Anna M.Z. T. Suryadi dari disiplin ilmu Akuntansi.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran para mahasiswa Undana di Kabupaten Sikka. Program magang mandiri ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan sekaligus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” kata Adrianus.
Sebelumnya, pada 16 September 2024, rombongan mahasiswa beserta dosen pendamping telah tiba di Maumere dengan menggunakan pesawat udara dari Bandara El Tari Kupang.
Selama masa magang, para mahasiswa akan diberikan berbagai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang studinya masing-masing.
Magang Mandiri Undana: Bekerja Sambil Belajar
Magang Mandiri Kampus Merdeka (MBKM) adalah program Kementerian Pendidikan untuk kampus yang terhimpun dalam jaringan Kampus Merdeka.
Magang Mandiri memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan praktis di dunia kerja secara mandiri.
Mahasiswa yang berasal dari latar belakang pendidikan yang beragam, namun memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan diri di dunia kerja.
Selama menjalani magang, para mahasiswa akan didampingi oleh tim mentor dan fasilitator magang PT Benjer Skaflo selaku mitra yang bekerja sama dengan pihak Undana sebagai penyelenggara magang mandiri Kabupaten Sikka.
Mitra yang ditunjuk, akan berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa, mulai dari proses pencarian tempat magang hingga evaluasi kinerja magang para mahasiswa.
Theresia Isidoris Fernandez, direktur PT Benjer Skaflo mengatakan, “Program Magang Mandiri ini punya manfaat untuk para mahasiswa.”
Menurutnya, selain manfaat akan diterima oleh mahasiswa berupa pengalaman serta konversi nilai SKS selama satu semester.
“Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga kesempatan untuk membangun jaringan dan mengembangkan soft skills,” kata Isye.
Memetik Pengalaman di Berbagai Sektor
Para mahasiswa Undana akan ditempatkan di empat mitra berbeda, masing-masing menawarkan pengalaman yang unik dan berharga.
PT Pelindo Maumere dan PT Pos Indonesia Maumere akan menjadi tempat bagi mahasiswa untuk belajar tentang manajemen, keuangan, dan pengelolaan rantai pasok. Mereka akan terlibat dalam berbagai aktivitas operasional perusahaan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
“Kami sangat antusias menyambut kehadiran para mahasiswa Undana,” kata Helmi Mindiki, Kepala SDM PT Pos Indonesia Regional Sikka, Flores Timur dan Lembata.
“Kami berharap mereka dapat banyak belajar dari pengalaman kerja di perusahaan kami dan menjadi generasi penerus yang berkualitas,” katanya.
Berbeda dari PT Pelindo dan PT Pos Indonesia, di Sibakloang dan Kelompok Tenun Mbola So Palue akan memperkenalkan mahasiswa pada konsep kewirausahaan sosial.
Di sini, mahasiswa akan belajar bagaimana menjalankan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Mereka akan terlibat dalam proses produksi, pemasaran, dan pengembangan produk baru.
“Kewirausahaan sosial adalah salah satu solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” kata Yusuf Manilai PIC Undana yang turut hadir mendampingi mahasiswanya.
“Kami berharap mahasiswa kami dapat dilibatkan untuk kegiatan apa saja, terinspirasi dan ikut berkontribusi dalam membangun usaha sosial yang berkelanjutan,” katanya.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com