Helen Keller, Aktivis Hak Difabilitas dan Penulis Terkenal Amerika

Avatar of Redaksi Krebadia
WhatsApp Image 2023 06 26 at 22.49.18

Krebadia.com — Helen Keller merupakan aktivis hak difabilitas dan penulis Amerika Serikat yang terkenal.

Meskipun kehilangan penglihatan dan pendengarannya pada usia 19 bulan, ia berhasil meraih gelar Sarjana dari Radcliffe College dan menulis banyak buku, termasuk The Story of My Life.

Helen Keller lahir pada 27 Juni 1880 di Tuscumbia, Alabama, Amerika Serikat. Ia anak perempuan dari pasangan Captain Arthur H. Keller dan Kate Adams Keller.

Saat berumur 19 bulan, Helen divonis mengalami sakit yang membuatnya kehilangan penglihatan dan pendengaran secara permanen. Kondisi ini menyebabkan Helen kesulitan berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

Selama masa kecilnya, Helen hanya bisa berkomunikasi melalui rasa sentuhan dan gerakan tubuh. Ia menjadi sangat sulit diatur dan sering merusak barang-barang di sekitarnya.

Kondisinya semakin parah sampai pada usia 7 tahun, ketika Captain Keller membawa Anne Sullivan, seorang guru dengan pengalaman mengajar anak buta, untuk membantunya.

Anne Sullivan membantu Helen untuk berkomunikasi melalui tanda-tangan berbahasa yang ditempelkan di tangan dan telapak tangannya. Anne mengajarkan Helen banyak hal dengan cara membaca sentuhan huruf-huruf pada tangan Helen. Helen mempelajari sesuatu dengan cepat dan memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa.

Sullivan membawa Helen ke Perkins School for the Blind di Boston. Di sana ia belajar bahasa Latin, Yunani, matematika, ilmu pengetahuan, sejarah, dan sastra. Helen mengembangkan bakat menulisnya dan menyelesaikan pendidikannya di Radcliffe College, salah satu perguruan tinggi top di Amerika Serikat.

Helen Keller sering terlibat dalam gerakan sosial dan hak-hak disabilitas. Ia bekerja untuk mendorong pemberian hak-hak kepada orang-orang dengan disabilitas. Ia juga menjadi aktivis untuk mendukung tujuan perdamaian dunia, termasuk kampanye anti-perang dan hak-hak sipil.

Helen Keller meninggal pada 1 Juni 1968 di rumahnya di Connecticut, Amerika Serikat. Namun kisah hidupnya sebagai perempuan yang berhasil mengatasi keterbatasannya dan mencapai banyak hal tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

Helen Keller memiliki berbagai jasa dan kontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam hal pemberdayaan dan advokasi hak dan perjuangan orang-orang dengan difabilitas atau kebutuhan khusus.

WhatsApp Image 2023 06 26 at 22.49.35

Jasa Helen Keller

1. Helen Keller menunjukkan kemampuan intelektual dan kreativitas luar biasa. Meskipun mengalami keterbatasan penglihatan dan pendengaran sejak usia anak-anak, Helen Keller tetap memiliki kemampuan intelektual dan kreativitas yang luar biasa. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi di Radcliffe College dan menulis banyak buku, termasuk otobiografi “The Story of My Life”.

2. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang. Helen Keller menjadi inspirasi bagi banyak orang karena kemampuannya mengatasi keterbatasan yang ada padanya, serta kemampuan dan tekadnya untuk meraih banyak hal dalam hidup, menjadi motivasi bagi orang lain termasuk mereka yang juga mengalami difabilitas.

3. Ia menjadi pejuang hak difabilitas. Helen Keller sangat peduli dengan hak dan kesejahteraan orang-orang dengan difabilitas. Ia bersama-sama dengan aktivis sosial, pelopor pergerakan bagi orang-orang yang mengalami difabilitas, yang mengadvokasi hak dan kesejahteraan mereka, menciptakan berbagai program dan inisiatif, seperti asosiasi kaum buta Amerika dan pelopor perawatan orang-orang yang mengalami difabilitas.

4. Ia membangun kesadaran bagi masyarakat tentang isu difabilitas. Selama hidupnya, Helen Keller menunjukkan pentingnya membangun kesadaran dan pemahaman bagi masyarakat tentang isu difabilitas. Ia memberikan banyak ceramah di berbagai universitas dan acara, juga menulis banyak artikel dan buku mengenai hak dan perlindungan bagi orang-orang yang mengalami difabilitas.

5. Ia berkampanye melawan perang dan untuk perdamaian dunia. Helen Keller juga aktif dalam kampanye anti-perang dan kerap berbicara di depan para pejabat pemerintahan dan organisasi internasional. Banyak orang mengenalnya karena menyampaikan pidato-pidato inspiratif dan menyampaikan pesan perdamaian dan toleransi yang mendunia, menjadikannya simbol perdamaian dan harapan global.

WhatsApp Image 2023 06 26 at 22.49.47

Pelajaran dari Helen Keller

1. Tidak ada yang tidak mungkin dicapai. Helen Keller merupakan contoh nyata bahwa meskipun memiliki keterbatasan, kita tetap bisa melakukan banyak hal dan mencapai impian kita dengan tekad yang tinggi.

2. Kunci keberhasilan adalah kesabaran dan ketekunan. Helen Keller tidak mudah meraih kesuksesannya. Ia harus menghadapi banyak hambatan dan tantangan ketika belajar dengan Anne Sullivan. Namun, ia berhasil meraih kesuksesan karena tidak mudah menyerah dan selalu berusaha terus-menerus.

3. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Helen Keller memulai pembelajaran bahasa ketika berusia 7 tahun. Namun, ia berhasil menguasai bahasa dengan baik dan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Pesan terpenting yang bisa dipetik di sini adalah: tidak ada kata terlambat untuk belajar, selama kita memiliki kemauan dan tekad untuk belajar.

4. Perjuangkan hak setiap orang, termasuk orang-orang dengan kebutuhan khusus. Helen Keller memperjuangkan hak dan perlindungan orang-orang dengan difabilitas. Pesan ini mengajarkan kita untuk selalu memperjuangkan hak dan perlindungan orang-orang yang membutuhkan, dan jangan pernah berkompromi ketika menyangkut hak asasi setiap orang.

5. Gunakan kreativitas untuk mengatasi rintangan dan hambatan. Helen Keller mengalami keterbatasan fisik yang cukup berat, tetapi dengan kemampuannya dalam mengekspresikan diri, terutama dengan tulisannya, ia dapat mengatasi rintangan tersebut. Dari kisah ini, kita dapat belajar untuk selalu menemukan cara kreatif untuk mengatasi hambatan dan rintangan yang muncul di hadapan kita.

EDITOR: Redaksi Krebadia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *