Wisatawan Asing Terpesona dengan Budaya Lokal Sikka, Mahasiswa Magang Mandiri Undana Bantu UMKM Raup Untung

Avatar of Redaksi Krebadia
Wisatawan Asing Terpesona dengan Budaya Lokal Sikka, Mahasiswa Magang Mandiri Undana Bantu UMKM Raup Untung
Wisatawan yang berkunjung berfoto bersama mahasiswa magang mandiri yang terlibat dalam kegitan Village Life Expo 2024. (FOTO: Anya Suryadi)

Ditulis oleh Etgal Putra Anggal

Krebadia.com Kehadiran kapal pesiar mewah National Geographic Orion di Pelabuhan L. Say Maumere, Kabupaten Sikka, pada Kamis 26 September 2024, tidak hanya menghidupkan suasana pelabuhan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sebanyak 90 wisatawan mancanegara yang tergabung dalam rombongan kapal pesiar tersebut, langsung disambut meriah dengan berbagai atraksi budaya khas Sikka.

Setelah menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya di Sanggar Budaya Liangngawo, para wisatawan juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan para pengrajin lokal dalam sebuah acara yang bertema Village Life Expo.

Wisatawan Asing Terpesona dengan Budaya Lokal Sikka, Mahasiswa Magang Mandiri Undana Bantu UMKM Raup Untung
Isye Fernandez (tengah) owner Galeri Sibakloang berfoto bersama Anya Suryadi dan Dicky Hendrik, mahasiswa magang mandiri Undana dalam kegitan Village Life Expo 2024. (FOTO: Anya Suryadi)

Dalam acara ini, para mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang yang tengah menjalani magang mandiri di UMKM lokal, berhasil mencuri perhatian para wisatawan. 

Dicky Hendrik, Veronika Relu Suban, Maria Oktaviana Eko, dan Anna Maria Zevanya Suryadi, keempat mahasiswa tersebut dengan cekatan mempromosikan dan menjual produk-produk kerajinan tangan seperti tenun ikat dan kopi khas Flores.

“Saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan ini. Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya sebagai seorang mahasiswa,” ungkap Dicky Hendrik, mahasiswa program studi Manajemen.

Senada dengan Dicky, Maria Oktaviana Eko juga mengaku sangat senang bisa berinteraksi langsung dengan wisatawan asing. “Saya mendapat pengalaman luar biasa, dan saya bangga bisa terlibat memperkenalkan dan berhasil menjual produk budaya lokal pada wisatawan asing yang berkunjung,” kata Maria, mahasiswi program studi Akuntansi.

IMG 20240928 WA0005 scaled e1727503770177
Veronika Relu Suban dan Maria Oktaviana Eko berfoto bersama Margie, salah satu pengunjung stand Rumah Tenun Mbola So saat berlangsungnya kegiatan Village Life Expo 2024. (FOTO: Anya Suryadi)

Veronika Relu Suban, rekan satu jurusan Maria, menambahkan bahwa pengalaman berjualan di hadapan wisatawan asing telah membangkitkan semangatnya untuk terus melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kualitas produk Rumah Tenun Mbola So. 

Sementara itu, Anna Maria Zevanya Suryadi yang bertugas mempromosikan kopi khas Flores, mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru dalam berinteraksi dengan pembeli asing.

Antusiasme para wisatawan terhadap produk-produk UMKM lokal juga terlihat dari komentar salah satu penumpang National Geographic Orion, Shawn. “Saya sudah mengincar tenunan ini sejak saya tiba di tempat ini,” katanya. “Saya akan membawa pulang tenunan ini sebagai hadiah untuk keluarga saya.”

Keberhasilan para mahasiswa dalam memasarkan produk UMKM lokal tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif di daerah.

Wisatawan Asing Terpesona dengan Budaya Lokal Sikka, Mahasiswa Magang Mandiri Undana Bantu UMKM Raup Untung
Wisatawan yang berkunjung berfoto bersama mahasiswa magang mandiri yang terlibat dalam kegitan Village Life Expo 2024. (FOTO: Anya Suryadi)

Peluang Besar bagi UMKM Lokal

Kehadiran kapal pesiar di Maumere membuka peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, diharapkan akan semakin banyak pula produk-produk lokal yang dikenal dan diminati oleh pasar internasional.

Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait perlu terus mendukung pengembangan UMKM lokal, baik dalam hal pembinaan, pelatihan, maupun fasilitasi akses pasar.

Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas produk-produk UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

EDITOR: Redaksi Krebadia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *