“Diharapkan dengan kuliah umum ini, kita akan mendapat pencerahan agar arif dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi dan media digital,” katanya.
Prof. Yohanes Lon meyakini bahwa bagi mahasiswa kemampuan literasi digital adalah prasyarat sine qua non agar mampu berkompetisi dalam meraih lapangan kerja di masa kini dan mendatang.
“Sesungguhnya kampus kami juga sudah lama bermimpi untuk menjadi kampus yang selalu up to date dengan perkembangan teknologi digital dan teknologi informasi komunikasi,” katanya.
Baca Juga: KrebaDi’a.com Berkiprah: Lisan Melenyap, Tulisan Menetap
Kapolda Tekankan Kewaspadaan
Kapolda Johni Asadoma dalam kuliah umumnya antara lain menjelaskan mengapa dia memilih materi tentang kejahatan siber.
Dikatakan, kemajuan teknologi digital membawa dampak positif dan dampak negatif. Pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih murah. Namun di sisi lain, lahir banyak kejahatan siber yang pada akhirnya merugikan manusia juga.
Khusus di NTT, kapolda menerangkan selama 2022 tercatat 71 kasus terkait kejahatan siber yang ditangani Kepolisian NTT. Sebanyak 71 kasus tersebut terdiri dari 13 kasus penipuan online, 3 kasus akses ilegal, 4 kasus pornografi, 42 kasus pencemaran nama baik, 8 kasus judi online, dan 1 kasus ujaran
kebencian.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan pemahaman akan aturan serta implikasi hukum dalam dunia siber.
Kapolda berpesan kepada mahasiwa agar berperilaku bijak dalam bermedia sosial. Gunakan perangkat
elektronik secara bijak. Pahami seluk-beluk kejahatan siber untuk melindungi diri dari orang yang berniat jahat kepada kita. Pahami aturan hukum yang berlaku dalam dunia siber. Berpikir sebelum memposting informasi atau konten, apakah terdapat dampak hukum.
Perkuliahan umum berlangsung menarik dan cair. Kapolda Johni sesekali melemparkan pertanyaan untuk
menguji pengetahuan umum para mahasiswa yang hadir.
Sebelumnya, pada tahun 2022 Kapolda Johni Asadoma memberikan kuliah umum di Unika St. Paulus Ruteng dengan materi berbeda. Temanya “Membangun Moderasi Beragama di Tengah Tantangan Keamanan Lokal, Nasional, dan Regional”.
Editor: Tim Redaksi
Baca Juga: Hari Ini Kapolda NTT Beri Kuliah Umum di Unika St. Paulus Ruteng