polos bola matanya
bergerai rambut panjangnya
dia-lah kekasih TUHAN
yang terjaga dari dunia
yang kata-kata dan nadanya menyejukkan jiwa-jiwa
pasti harum jiwanya seperti bunga-bunga
pasti-lah bersahaja hatinya
menyatukan suara agar bisa berdoa dua kali
menggaungkan puja puji in excelsis, ke langit tinggi
menembuskan cakrawala dan dinding-dinding nusantara dengan suaranya
membisikkan Sang Pencipta Semesta Alam dengan alunan merdunya
bergemalah suara malak surgawi di seluas-luas bentangan langit-langit senayan
TUHAN, bisakah kiranya kelak suaranya menjelma suara kami anak-anak nusantara
dan di telaga bening matanya kami membasuh luka
berbela rasa dan berbagi
kepada sesama saudara dan saudari
(gnb:tmn aries:jkt:usai misa sri paus Fransiskus di GBK, kamis:5.9.24)