Krebadia.com — Merasa dirugikan oleh pemberitaan, Kepala SDK Ruteng IV Fransisca Nurhaina, S.Pd menuntut jurnalis dan media online terbitindo.com melakukan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf atas berita bohong pada media tersebut yang menyudutkan SDK Ruteng IV dan Yayasan Persekolahan Sukma (Yasukma) Pusat Ruteng sebagai penyelenggara sekolah.
Fransisca menyampaikan hal itu kepada Krebadia.com saat diwawancarai di ruang kerjanya di SDK Ruteng IV, Jalan Yos Sudarso, Ruteng, Kamis 22 Juni 2023 pukul 10.45 Wita.
Hingga berita ini diunggah ke web Krebadia.com, baik Pemimpin Redaksi Terbitindo.com Albert Jae maupun jurnalis penulis berita Aristo Jeling belum menggunakan hak jawab. Pemimpin redaksi belum bisa dihubungi. Sedangkan si jurnalis sudah dihubungi via Whatsapp tetapi tidak menanggap.
Fransisca menilai berita yang dimuat terbitindo.com berjudul “Yayasan SUKMA Diduga Tak Bayar Gaji Guru Komite Ruteng IV” edisi 12 Juni 2023 adalah berita bohong.
Berita tersebut dinilai menggiring dan menjebak narasumber sehingga menimbulkan polemik antara SDK Ruteng IV dan Yapersukma.
Kaget oleh Isi Berita
Fransisca mengatakan ia kaget oleh isi berita tersebut. Dalam berita itu ditulis ada seorang guru SDK Ruteng IV, yang identitasnya dirahasiakan alias anonim, mengatakan tidak menerima gaji sesuai dengan nominal yang tertuang dalam SK Yapersukma.
“Saya kaget. Karena tidak ada klarifikasi. Saya kumpul(kan) semua rekan guru, cari tahu narasumbernya siapa. Semua bilang, ‘Mama, kami tidak ada yang bilang seperti itu’,” kata Fransisca.
“Setelah saya telusuri, saya dapat nomor SK-nya, ternyata (pada nomor SK itu) dia salah satu guru saya. Tapi waktu itu saya konfirmasi dengan Yasukma, ‘Bagaimana menurut kalian Pak Elias tolong selesaikan iini’,” kata Fransisca.
Pak Elias yang dimaksud Fransisca adalah Elias Palma, koordinator Divisi Administrasi Kantor Yapersukma Ruteng.
“Setelah saya tanya (secara) pribadi, ibu ini (mengatakan) tidak pernah bertemu dengan wartawan. Ia juga baru dengar hari ini nama wartawannya. Orangnya kita tidak tahu. Apalagi yang bernama Aristo Jeling, si penulis. Akhirnya kami buat pernyataan seperti yang Ite baca,” kata Fransisca.
Pernyataan yang dimaksud Fransisca adalah surat pernyataan yang dibuat tanggal 16 Juni 2023. Surat tersebut diperoleh Krebadia.com dari Sekretaris Pengurus Yapersukma Romo Bonefasius Rampung.
Tidak Pernah Diwawancarai
Surat itu memuat pernyataan dari Kornelia Edit Mas, S.Pd guru SDK IV, yang menerangkan bahwa dia sebagai guru yang nomor SK-nya dimuat dalam berita terbitindo.com tidak pernah diwawancarai oleh wartawan.
Dia juga tidak pernah memberikan SK-nya kepada si wartawan untuk dikutip dalam berita yang terbit pada hari Senin 12 Juni 2023.
Surat itu ditandatangani tiga pihak, yakni pembuat pernyataan Kornelia Edit Mas, S.Pd, Kepala SDK Ruteng IV Fransisca Nurhaina, S.Pd sebagai pihak mengetahui, dan Sekretaris Pengurus RD. Bonefasius Rampung, S.Fil, M.Pd atas nama ketua Yapersukma Pusat.