Soal Berita Buruk Yapersukma, Kadis PPO Manggarai Frans Gero Sarankan Semua Pihak Duduk Bersama

Avatar of Redaksi Krebadia
WhatsApp Image 2023 06 18 at 13.40.57
Frans Gero: "Do kid (masih banyak) kerja berat yang butuh energi positif. (Untuk) penyelesaian soal, sebaiknya duduk dalam satu forum."

KrebaDi’a.com — Menanggapi kontroversi berita buruk Yapersukma Ruteng, Kepada Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero mengajak semua pihak terkait, mulai dari pengurus Yapersukma Pusat yang sekarang dan mantan pengurus, hingga kepala SDK, perwakilan guru, dan dinas PPO duduk bersama dalam satu forum demi kebaikan pendidikan.

“Kadis PPO siap, kapan dan di mana saja. Dan jika perlu saya akan menghadap Yang Mulia Bapa Uskup, sekali lagi demi kebaikan pendidikan kita,” kata Kadis Frans Gero, Jumat 16 Juni 2023.

Kadis Frans Gero, yang menginformasikan masih berada di Kupang hari itu, dimintai tanggapannya atas berita media ini berjudul “Soal Berita Buruk Yapersukma: Klarifikasi Pemkab Manggarai Dipuji Pelaku Media, Tapi Diragukan Kebenarannya oleh Yapersukma“.

Sebelumnya sempat viral berita infopertama.com berjudul “Tipu-Tipu Yasukma Ruteng ke Guru Komite di SDK, Bupati Nabit: Yayasan Lain di Manggarai Selalu Bayar Sesuai SK“.

Merasa dirugikan oleh pemberitaan ini dan demi tidak terjadinya salah persepsi, Pemkab Manggarai membuat klarifikasi yang dimuat lengkap oleh media yang sama.

Klarifikasi pemkab mencakup tidak pokok. Pertama, frasa “Tipu-Tipu Yasukma Ruteng” adalah frasa bentukan media, bukan frasa ucapan Bupati Manggarai Hery Nabit. Kedua, bupati Manggarai tidak menyetujui kalimat dan frasa Yasukma Ruteng melakukan “tipu-tipu”. Ketiga, bupati Manggarai tidak membenarkan framing media tersebut bahwa Yasukma Ruteng melakukan tindakan “tipu-tipu”.

Menanggapi klarifikasi ini, muncul dua tanggapan yang berbeda. Pelaku media yang adalah pemimpin redaksi KrebaDi’a.com Frans Anggal memuji langkah pemkab karena dua hal. Pertama, pemkab cepat tanggap. Kedua, pemkab memilih jurus cerdas melakukan klarifikasi, bukan jurus mabuk membuat somasi.

Di seberang lain, pihak Yapersukma meragukan kebenaran autentik dari klarifikasi Pemkab Manggarai karena analisis semantik dalam klarifikasi itu mengabaikan konteks yang menggambarkan isi hati pejabat yang dikutip.

Baik Sekretaris Yapersukma Romo Bone Rampung maupun mantan ketua Romo Edy Menori menilai bupati ada dalam frekuensi emosi yang sama dengan wartawan penulis berita yang menjelekkan Yapersukma.

“Pertanyaan besarnya, ini ada apa sampai bisa sama frekuensi emosinya,” kata Romo Bone.

Baca Juga: Dituduh Tipu-Tipu Gaji Guru Komite di SDK di Manggarai, Mantan Ketua Yapersukma Pusat Romo Edy Menori Memberikan Tanggapan Lengkap

Siap Terima Kritik

Seraya berterima kasih atas tanggapan terhadap klarifikasi Pemkab Manggarai, baik dari pelaku media maupun dari Yepersukma, Kadis Frans Gero memposisikan diri sebagai pihak yang siap menerima kritik dan saran.

“Kita bertolak dari niat yang sama, agar pendidikan kita lebih baik. Kalau saya, (saya) terima semua kritikan,” katanya via pesan Whatsapp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *