Berdayakan ODGJ

Kita  berharap makin banyak ODGJ yang merengkuh kepulihan dan makin banyak pula yang dibantu dengan pemberdayaan

Avatar of Ditulis oleh Pater Avent Saur SVD
Para perawat Puskesmas Lebi di Balus Permai, Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, merawat pasien derita jiwa yang kini sudah pulih dan tinggal bersama istrinya setelah sekian tahun berpisah. Gambar diabadikkan pada Senin, 27 November 2023. (Dok. Puskesmas Lebi Matim)
Para perawat Puskesmas Lebi di Balus Permai, Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, merawat pasien derita jiwa yang kini sudah pulih dan tinggal bersama istrinya setelah sekian tahun berpisah. Gambar diabadikkan pada Senin, 27 November 2023. (Dok. Puskesmas Lebi Matim)

Memang agak sulit dipercaya ketika seorang bapak yang menderita gangguan jiwa puluhan tahun dan hidup menyendiri di kebun (tinggal di pondok) bisa perlahan-lahan pulih.

Bahkan, ia bisa kembali ke kampung, ke tengah masyarakat, ke rumah, tinggal bersama istri dan anak yang notabene istri dan anak juga baru kembali ke rumah itu setelah bertahun-tahun tinggal di kampung nun jauh di sana.

Ya, puluhan tahun mereka berpisah, tidak saling berkunjung, menjenguk, atau melawat.

Itu terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sejak dijumpai beberapa tahun lalu, perawat pengelola program kesehatan jiwa di puskesmas rutin melakukan kunjungan ke kebun ODGJ itu.

Selain obrol seadanya, perawat berikan layanan medis, dan pasien kurang lebih turut.

Juga, Relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Manggarai Timur coba membantu perawat untuk melakukan kunjungan dan memberikan semangat baru kepada pasien.

Perawat tidak berjuang sendirian. Relawan tidak sendirian. Saling mendukung. Tentu pasien jadinya merasa bahwa ada orang-orang baik yang peka terhadap keadaannya.

Kandang babi yang sedang dibuat oleh warga pulih jiwa di Kampung Perang, Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Kelompok Kasih Insanis (KKI) membantu menyediakan anak babi untuk dipeliharanya. Gambar diabadikan pada Senin, 27 November 2023. (Dok. Puskesmas Lebi Matim)
Kandang babi yang sedang dibuat oleh warga pulih jiwa di Kampung Perang, Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Kelompok Kasih Insanis (KKI) membantu menyediakan anak babi untuk dipeliharanya. Gambar diabadikan pada Senin, 27 November 2023. (Dok. Puskesmas Lebi Matim)

Kini, ketika ia sudah kembali bergabung dengan istri dan anak, serta perlahan-perlahan kembali berbaur dengan warga kampung, kita coba makin genjot mendorong pasien dan keluarganya agar betul-betul menjaga stabilnya keadaan yang sudah direngkuh.

Ya, kita coba bantu berikan pemberdayaan berupa binatang ternak. Dengan begitu, potensi produktif dalam dirinya kembali bangkit.

“Dia sudah buat kandang untuk ternak itu,” tutur perawat dalam komunikasi malam ini.

“Besok ternaknya lekas dibeli. Jangan menunda,” respons saya singkat.

Kita tentu berharap makin banyak ODGJ yang merengkuh kepulihan seperti itu dan makin banyak pula yang dibantu dengan pemberdayaan.

Terima kasih kepada perawat dan relawan, serta keluarga. Terima kasih kepada orang-orang baik yang senantiasa mendukung kemajuan pembangunan layanan kesehatan jiwa di Flores.

Ende, 26-11-2023

 

Baca juga artikel terkait SENTILAN JIWA atau tulisan menarik Avent Saur lainnya.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com


WhatsApp Image 2023 09 21 at 15.51.13 e1695294575935

Pater Avent Saur SVD, penulis buku Belum Kalah: Sentil Tuhan, Negara, dan Masyarakat. Pendiri Kelompok Kasih Insanis (KKI) Peduli Sehat Jiwa Provinsi NTT, tinggal di Ende, Flores. Kini staf Komisi Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) SVD Ende.