Caca Mbolot, Lonto Torok; Ca Pu’u Anggor, Ca Kali Jaong (Mengurai Masalah, Menganyam Musyawarah; Sepokok Anggur, Bersatukatalah)

Rabu, Pekan Paskah V, 1 Mei 2024; GpTR (Kis), 15:1-6; Msm 122:1-2.3-4a.4b.-5;Ref lh 11a; Yoh 15: 1-8

Avatar of Inosensius Sutam
Mengurai Masalah, Menganyam Musyawarah; Sepokok Anggur, Bersatukatalah

Le Inosensius Sutam

Hi Paulus agu Barnabas wéwa kréba gérak de Mori Dewa kamping isét toé Yahudi. Do data helek teser oné reweng newes. Cing imbid. Lut Mori Junggu agu lorong Mori Woso oné ngasang de Yesus Kristus. No’o to’on mbolot. Dod ata lut agu lorong Mori Yesus ata Yahudi. Lorong nuk disé sanggéd isét toé Yahudi situt ngoéng lut agu lorong Mori Yesus, ngoéng ciri seranis (Kristen) paka lut agu lorong kolés adak Yahudi. Nuk ného nggo’o pandé mendo isét serani situt oné mai banca toé-Yaudi.

Hi Paulus agu Barnabas léwang lisé cica hitu. Maik toé lisé rekokn mbolot hitu. Poli retus cama disé, hi Paulus agu Barnabas ngo oné Yerusalem kudut cumang sanggén rasul agu ata tu’a laingn, kudut caca cama mbolot ho’o.

Nitu main lonto toroks sanggén rasul situ agu sanggén ata tu’a laingn, kudut kawé salang rangkang, potok salang molor te caca mbolot.

Lonto torok disé ho’o toto kamping sanggén ité te sanggén isét imbi oné Mori Yesus ca wekis kalis. Isé hiang cama taud. Nggewit weki, wanta raja émé manga rangkat oné ranga, po’I musi toni, mbolot oné porong. Mori Yesus oné Injil rapang wekiN ného pu’u anggor. Agu sanggéd ata imbi Hia panga, dangka, kété, saung, wéla, agu wua. Landing hitu lonto torok de sanggén rasul aagu ata tu’a laingn hitu ngong betuan ga: émé ca kali pu’u anggor, paka ca kali jaong, néka woléng pangong agu lako.

Mai ga ité ca nai agu ca nuk, pepil weki dité te pandé randang tana, riang tana tiwa, lami tana jari. Po’é osang mosé dité, ba waé oné osang ka’éng. Péntang sanggén wéang. Cau weri haju. Kudut kalol pu’u anggor. Kudut ité ciri wua anggor pandé rangkong tuka bakok oné Mori Andong.


Terjemahan Bahasa Indonesia:

Mengurai Masalah, Menganyam Musyawarah; Sepokok Anggur, Bersatukatalah

Oleh Inosensius Sutam

Paulus dan Barnabas memberitakan terang Kabar Sukacita Tuhan Sang Penguasa kepada orang-orang bukan Yahudi. Banyak yang bertobat dan mengikuti sabda kehidupan. Berumbuh imannya. Mengikuti Tuhan Sang Setia dan menjejaki Tuhan Sang Pencipta dalam nama Yesus Kristus. Di sini munculah masalah. Banyak pengikut Tuhan Yesus adalah orang Yahudi. Menurut pikiran mereka, semua orang bukan Yahudi yang mau menjadi pengikut Kristus, menjadi Kristen, harus mengikuti juga adat-istiadat Yahudi. Pikiran seperti ini membebankan orang Kristen yang bukan Yahudi.

Paulus dan Barnabas menolak pikiran mereka itu. Tetapi mereka tidak bisa memutuskan sendiri masalah itu. Atas persetujuan bersama, Paulus dan Barnabas ke Yerusalem untuk bertemu dengan semua rasul dan para penatua supaya menguraikan dan menyelesaikan masalah ini.

Karena itu bermusyawarah para rasul dan semua penatua untuk mencari jalan terbaik, dan memutuskan dalam kebenaran masalah ini.

Musyawarah atau sidang ini menunjukkan kepada kita bahwa semua yang beriman akan Tuhan Yesus adalah satu tubuh. Mereka saling menghormati. Saling memberi tahu, saling mengundang, untuk membicarakan bersama masalah, hambatan, dan rintangan dalam kehidupan bersama. Tuhan Yesus dalam Injil mengumpamakan tubuhNya seperti pohon anggur. Dan semua yang beriman kepadaNya adalah cabang, dahan, ranting, daun, bunga, dan buah. Karena musyawarah atau sidang dari para rasul dan semua penatua artinya: jika telah menjadi satu pokok anggur, maka bersatukatalah, jangan lagi berbeda pandang dan jalan.

Marilah kita sehati dan sepikir, mempersatukan diri untuk membesarkan masyarakat, menjaga tanah warisan, melindungi tanah kehidupan. Mempertahankan lingkungan hidup, membawa air sejuk pada tempat tinggal. Membersihkan sampah. Menanam kayu. Supaya bertumbuh pohon anggur. Semoga kita menjadi buah anggur yang membesarkan dan memancarkan hati putih dalam Tuhan Sang Penumbuh.