Aku masih ada di sinode ini
Terbawa waktu ke masa lalu
Menyusuri jejak-jejak sinode
Aku menemukan nukilan
Ternyata waktu terus terbang
Waktu itu 8-11 Januari 2001
Tetes hujan tercurah dari langit
Membasuh bunga-bunga sedang mekar
Di rumah khalwat Tegaljaya
Kita bersinode pertama
Aku terkenang wajah gembala
Uskup Benyamin membagi senyum
Ratusan utusan bicara
Tentang gereja dan masa depannya
Suara gembala membahana mengajak:
Mari berdayakan komunitas basis gerejawi
Inklusif dalam milenium baru
Sinode yang menjadi tonggak
Komunitas basis gerejawi terbentuk
Kita pun berbenah dan berdayakan struktur
Kita pun berdayakan sosial ekonomi
Kita pun berdayakan perempuan
Dan pendampingan generasi muda
Kita pun tingkatkan pelayan pendidikan
Kita pun tampilkan iman dan kesaksian hidup
Lima tahun berproses
Ada tanya yang kembali datang
Adakah sudah kita jalankan?
Atau setelah sinode berlalu
Hanya sekadar sebuah tampang tema pastoral?
November waktu itu
Hujan mulai turun
Membasuh rerumputan hijau
Di rumah khalwat Tegaljaya
Aku ingat kalender menulis
Tanggal 20-24 November 2006
Kita pun kembali sinode kedua
Aku ingat wajah gembala
Uskup Benyamin mengajak umat
Bertolak ke tempat yang dalam
Menuju gereja yang transformatif
Wajah-wajah umat
Menyatu rasa jadi satu kawanan
Kita pun bicara tentang gereja
Kita pun merancang tema-tema
Untuk siap dilaksanakan dalam aksi nyata
Kita bicara KBG dan kepemimpinan pastoral
Kita bicara KBG dan pendidikan kaum muda
Kita bicara KBG dan dialog
Kita bicara KBG dan pendidikan nilai:
Keadilan gender, keluarga, dan sekolah
Lima tahun berlalu
Adakah tertanam dalam iman
Diwujudnyatakan dalam aksi
Memacu kita untuk taat
Menjadi satu kawanan di Gereja basis
Aku teringat di basement Gereja FX Kuta
Waktu itu baru mulai musim hujan
Kuingat tanggal 21-25 November 2011
Kita kembali bersinode III
Aku ingat wajah gembala
Yang baru diurapi imamat agung
Uskup Silvester memanggil umat
Untuk kembali lagi bersinode
Sinode dengan ungkapan tema
Memancarkan wajah Kristus
Melalui gereja inklusif
Gereja yang transformatif
Kita diundang berpartisipasi
Memancarkan wajah Kristus melalui katekese
Dan lembaga pendidikan Katolik
Memancarkan wajah Kristus
Melalui pengembangan ekonomi umat
Kita diundang memancarkan wajah Kristus
Melalui KBG dan kepemimpinan pastoral
Memancarkan wajah Kristus
Melalui orang muda Katolik
Memancarkan wajah Kristus melalui keluarga Katolik
Lima tahun berlalu
Adakah tanya pada diri kita
Sudahkah aku wujudkan
Dalam aksi nyata dan bukan kata-kata belaka
Aku ingat tanggal 26-30 November 2017
Alam baru sekadar mendung
Tanda musim hujan akan datang
Di Gereja MBSB Kampial Nusadua
Kita diundang untuk kembali sinode
Aku ingat wajah gembala
Uskup San memanggil umat
Menjadi gereja yang beriman tangguh
Mandiri dan mampu bersaksi
Dalam masyarakat majemuk
Kita pun bicara kepemimpinan pastoral
Kita pun bicara formasi iman yang tangguh
Kita pun bicara gereja mandiri
Kita pun bicara gereja bersaksi
Kita pun bicara gereja dalam perutusan kontekstual
Lalu ada rasa dan tanya
Adakah telah kita wujudkan
Dengan keterlibatan dan aksi nyata
Atau mungkin kita pasif
Hanya menjadi umat yang menonton saja
Hari-hari di akhir November 2023
Tanggal 27 November sampai 1 Desember
Kita kembali dipanggil bersinode
Di Gereja Maria Bunda Segala Bangsa
Kita mau mencari cara
Bagaimana bangkit dan bergerak bersama
Demi terwujudnya gereja sinodal:
Persekutuan-partisipasi, misi
Kita sedang berproses bersama
Menemukan arah, visi dan misi
Merumuskan program strategis pastoral
Terima kasih uskupku
Untuk karya kegembalaanmu
Terima kasih para imamku
Untuk tuntunan kasih tiada habis
Terima kasih umat Keuskupan Denpasar
Karena kita masih setia
Meskipun banyak yang pulang pada Bapa
Dan memisah diri dari gereja Tuhan
Gereja satu, kudus, Katolik, dan apostolik
Nusadua, 29 November 2023