Ditulis oleh Agust G. Thuru
Krebadia.com — Keuskupan Denpasar menggelar Sinode V Keuskupan Denpasar, Senin 27 November sampai dengan 1 Desember 2023. Rangkaian sinode ini dilangsungkan di Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa Kampial Nusa Dua Bali.
Ketua Umum Panitia Sinode V RD. Herman Yoseph Babey, Minggu 26 November 2023, menjelaskan sinode V ini dibuka resmi oleh Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Senin sore 27 November 2023, usai perayaan ekaristi pembukaan sinode oleh Uskup Denpasar Mgr. Silvester San.
Ia mengatakan, kehadiran penjabat gubernur Bali merupakan bentuk perhatian dan kerjasama harmonis antara gereja Bali dan pemerintah.
Sebelumnya, pada rapat koordinasi panitia terbatas, Sabtu 25 November 2023, Romo Babey meminta panitia bekerja sesuai dengan tugas masing-masing untuk menyukseskan penyelenggaraan sinode.
“Mari kita persiapkan dengan baik, menyempurnakan yang belum sempurna. Kita mau sinode ini berjalan sukses,” kata direktur Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Denpasar ini.
Para ketua seksi pada kesempatan tersebut melaporkan koordinasi sudah berjalan dan akan terus berjalan sampai gelaran sinode V berakhir. Persiapan untuk gelar sunode ini sudah maksimal dilakukan. Jadi, sinode V siap dibuka pada Senin 27 November 2023 sesuai dengan yang telah diagendakan.
Panitia Sinode V Keuskupan Denpasar dibentuk dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Uskup Denpasar Nomor 226/KDPS/JUN/2023, tanggal 12 Juni 2023.
Atas dasar surat keputusan tersebut, Bapa Uskup lalu melantik panitia pada sebuah perayaan ekaristi di Kapel Keuskupan Jalan Tukad Badung 100 pada Selasa 13 Juni 2023.
Usai pelantikan, panitia pun melaksanakan rapat pleno pada Selasa 13 Juni 2023 bertempat di Aula Keuskupan. Kamis 16 November 2023 digelar rapat koordinasi, berlangsung di Aula Keuskupan Denpasar.
Sinode V Keuskupan Denpasar tahun 2023 ini mengusung tema “Bangkit dan Bergerak Bersama demi Terwujudnya Gereja Sinodal: Persekutuan-Partisipasi-Misi”.
Sinode I Keuskupan Denpasar dilaksanakan pada masa episkopal Mgr. Benyamin Y. Bria, 8 -11 Januari 2001, dengan mengusung tema “Memberdayakan Komunitas Basis Gerejawi yang Inklusif dalam Milenial Baru”.
Sinode II, juga pada masa episkopal Mgr. Benyamin Y. Bria, dilangsungkan pada 20-24 November 2006, di bawah tema “Bertolak ke Tempat yang Dalam – Menuju Gereja yang Transformatif”.
Sinode III berlangsung pada masa episkopal Mgr. Silvester San, 21-25 November 2011, dengan tema “Menuju Gereja yang Terlibat dan Berdaya Ubah”.
Sinode IV berlangsung pada 26-30 November 2017 dengan tema “Menjadi Gereja yang Beriman Tangguh, Mandiri dan Mampu Bersaksi dalam Masyarakat Majemuk”.
Baca juga artikel terkait AGAMA atau artikel menarik Krebadia lainnya.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com