BERITA  

Sudah 138 Tahun Hari Zoonosis Sedunia, NTT Tak Putus Dirundung Rabies, Paroan 2023 Sudah 13 Warga Meninggal

Avatar of Redaksi Krebadia
WhatsApp Image 2023 07 05 at 18.31.16

Krebadia.com — Hari ini, Kamis 6 Juli 2023, genap 138 tahun sudah perayaan Hari Zoonis Sedunia. Ironinya, sudah hampir satu setengah abad berlalu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Negara Kesatuan Republik Indonesia masih terus dihantui zoonosis bernama rabies. Data per Juni 2023 memperlihatkan sudah 13 warga meninggal karena gigitan anjing yang terinveksi virus rabies.

Literatur ilmiah menerangkan zoonosis sebagai penyakit yang dapat menyebar dari hewan ke manusia. Penularan zoonosis bisa terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, atau vektor yang membawa penyakit seperti nyamuk atau tikus. Contoh penyakit zoonosis adalah rabies, flu burung, demam Q, salmonelosis, dan leptospirosis.

Tanggal 6 Juli diperingati sebagai Hari Zoonis Sedunia karena pada tanggal 6 Juli 1885, ahli biologi Prancis Louis Pasteur berhasil memberikan vaksin rabies pertama kepada seorang anak laki-laki yang digigit anjing rabies alias anjing gila.

Tebilang sejak pertama kali rabies bisa diatasi secara medis di dunia, hampir satu setengah abad berlalu NTT tak putus dirundung rabies.

Khusus untuk Flores-Lembata, kasus rabies tak hilang-hilang sejak 26 tahun silam, kata Sekretaris Umum Komite Pencegahan dan Penanggulangan Rabies Flores-Lembata dr. Asep Purnama, Sp.PD-FINASIM di Kupang, Kamis 29 Juni 2023.

Dalam rilis resminya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies. Angka ini lebih kurang dari yang diberitakan media, 13 kematian, mengingat perbedaan timeline. Batas terakhir data Kemenkes adalah April 2023, sedangkan berita media sudah masuk ke data Juni 2023.

Hingga April 2023 sudah ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies, dan 11 kasus kematian di Indonesia, kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Imran Pambudi, MPHM pada konferensi pers secara virtual, Jumat 2 Juni 2023.

WhatsApp Image 2023 07 05 at 18.32.51
Dokter Asep Purnama, Sp.PD-FINASIM

KLB Rabies di NTT

Imran Pambudi menerangkan, di Indonesia sudah ada dua kabupaten yang menyatakan kejadian luar biasa (KLB) rabies, yaitu Kabupaten Sikka, NTT dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), keduanya di Provinsi NTT.

Secara keseluruhan, saat ini 26 provinsi di Indonesia endemis rabies. Hanya 11 provinsi yang bebas rabies, yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.