BERITA  

Menuju Pesparani di Jakarta, 30 Peserta Manggarai Timur Lolos Audisi Paduan Suara Dewasa Campuran

Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III dilangsungkan di Jakarta pada Oktober 2023

Avatar of Etgal Putra
pesparani manggarai timur
Sebanyak 30 peserta lolos audisi Pesparani 2023 bergambar bersama juri dan pianis di Aula Kevikepan Borong, Manggarai Timur, Kamis 10 Agustus 2023, sesaat setelah pengumuman hasil audisi. (Foto: Bius Galmin)

Ditulis oleh Etgal Putra

Krebadia.com — Sebanyak 30 peserta dari Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dinyatakan lolos audisi menjadi anggota paduan suara dewasa campuran guna mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kompetisi Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III yang dilangsungkan di Jakarta pada Oktober 2023.

Diliput penuh Krebadia.com, audisi diselenggarakan di Aula Kevikepan Borong di Borong, ibu kota Kabupaten Matim, Kamis 10 Agustus 2023, berlangsung dari pukul 09.45 hingga pukul 17.00 Wita.

Bertindak sebagai juri, Livens Turuk, Mery Rasyi, dan Frans Anggal. Livens Turuk datang khusus dari Ruteng, Kabupaten Manggatai, demi kepentingan audisi ini.

Peserta yang mendaftar mengikuti audisi yang baru pertama kali dilakukan ini sebanyak 59 orang, namun yang hadir pada hari-H audisi sebanyak 46 orang.

Dari jumlah itu, yang lolos 30 orang, terdiri dari 26 inti dan 4 cadangan, dengan rincian sebagai berikut:

SOPRAN (wanita): 6 + 1  = 7
ALTO (wanita)      : 7 + 1  = 8
TENOR (pria)       : 7 + 1  = 8
BAS (pria)             : 6 + 1  = 7

Audisi dibuka oleh Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Manggarai Timur Heremias Dupa.

Hadir pada pembukaan dan memberikan sambutan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Manggarai Timur Anselmus Panggabean.

Peserta lolos audisi terdiri dari Sopran, Alto, Tenor, Bas (baris depan) bersama juri Livens Turuk, Mery Rasyi, Frans Anggal, dan pianis Lorenzo Mendosa Djon. (Foto: Bius Galmin)
Peserta lolos audisi terdiri dari Sopran, Alto, Tenor, Bas (baris depan) bersama juri Livens Turuk, Mery Rasyi, Frans Anggal, dan pianis Lorenzo Mendosa Djon. (Foto: Bius Galmin)

Nama 30 Peserta Lolos Audisi Pesparani

Inilah nama 30 peserta yang lolos audisi, gabungan dari 26 inti dan 4 cadangan.

SOPRAN:

  1. Kelara Juli
  2. Konsulata Fatima Wini
  3. Elvira Saina Keon
  4. Merlina Srihardini Sigi
  5. Yohana Liberty Jumpa
  6. Renya Maria B. Krisanta Uto
  7. Lodiosia Niva

ALTO:

  1. Skolastika Slija
  2. Fransiska Valentina Galut
  3. Waldesia Mae
  4. Emiliana Meo
  5. Lydia Natalia Sarniaty
  6. Maria Yasinta Inda
  7. Rosdalima Nurhayati
  8. Maria Aloisia Kutnia Manti

TENOR:

  1. Hermenses Justo
  2. Siuslaus Jelahu
  3. Oswaldus Yorins Nio
  4. Lukas Novenus Lastober Babun
  5. Estavianus Belarminus Galur
  6. Metodius Yulius Ntaweng
  7. Marselinus Tena
  8. Moses Mboes

BAS:

  1. Dominikus Natalius Lawi
  2. Patrisius Eduardus Arsi Turut
  3. Vercellensius Amat
  4. Yohanes Angelino Menggot
  5. Nikolaus Seprian Yopan
  6. Romanus Pama
  7. Siprianus Jardi
Juri audisi (dari kiri) Livens Turuk, Mery Sasyi, dan Frans Anggal
Juri audisi (dari kiri) Livens Turuk, Mery Sasyi, dan Frans Anggal

Juri Hanya Terima Nomor Peserta

Ke-30 nama tersebut diperoleh Krebadia.com langsung dari panitia audisi sesaat setelah juri Livens Turuk membacakan secara terbuka nomor peserta audisi yang lolos tanpa menyebut nama.

Hal tersebut demikian karena nama peserta audisi hanya boleh diketahui panitia. Sedangkan juri hanya menerima nomor urut dan nomor peserta tanpa nama ketika satu per satu peserta dipanggil untuk diaudisi di dalam aula.

Saat audisi orang per orang ini, semua peserta lain, kecuali panitia, harus berada di luar aula.

Pantauan Krebadia.com, suasana tegang sangat terasa, terutama ketika peserta harus menotasikan apa yang tertera pada teks yang diserahkan juri.

Ada bentangan panjang not yang harus dibunyisuarakan hanya dengan sekali tarikan napas.

Ada not kromatik alias not setengah seperti fis, sel, sa, di yang susah dibunyisuarakan secara tepat.

Dan, masih banyak lagi cara juri menguji peserta, mulai dari sonoritas hingga volume suara.

Salah satu peserta sedang diaudisi. Pengambilan nada dasar dibantu dengan dentingan piano oleh Lorenzo Mendoza Djoh. (Foto: Etgal Putra/Krebadia.com)
Salah satu peserta sedang diaudisi. Pengambilan nada dasar dibantu dengan dentingan piano oleh Lorenzo Mendoza Djoh. (Etgal/Krebadia.com)

Kriteria Penilaian oleh Juri Audisi

Ditemui Krebadia.com di tempat audisi, juri Mery Rasyi menerangkan bahwa kriteria penilaian dalam audisi paduan suara dewasa campuran ini meliputi lima hal: sonoritas, pernapasan, pitch, timbre, dan volume.

Dikatakan, berdasarkan lima butir kriteria tersebut, setiap juri memberikan rekomendasi. Rekomendasi dari setiap juri kemudian disatupadukan menjadi rekomendasi final yang dibacakan di hadapan semua peserta sebagai keputusan sah dan tak dapat diganggu gugat.

Kriteria sonoritas dalam audisi diperlukan untuk menilai kemampuan vokal individu dan memastikan anggota yang dipilih memiliki suara yang cocok dan dapat menyatu dengan baik dalam paduan suara.

Dalam konteks audisi paduan suara dewasa campuran, sonoritas yang baik mengacu pada kejernihan, keharmonisan, dan kekompakan suara antara anggota-anggota paduan suara.

Kriteria pernapasan diperlukan untuk menilai keterampilan pernapasan dan kepekaan terhadap pengaturan napas sehingga terjaminnya kualitas vokal, keselarasan, dan kekompakan suara antar-anggota paduan suara.

Kemampuan pernapasan yang baik dapat meningkatkan intonasi, kontrol vokal, dan durasi vokal yang tepat. Pernapasan yang baik juga penting untuk mencapai suara yang bersih dan jernih, serta menjaga kestabilan harmoni dalam paduan suara.

Kriteria pitch diperlukan untuk menilai kemampuan individu untuk menghasilkan dan mempertahankan tinggi rendahnya nada dengan akurat.

Selarasnya pitch antara anggota-anggota paduan suara akan menciptakan suara yang bersamaan dan harmonis. Kemampuan anggota menguasai tinggi rendahnya nada akan berkontribusi pada sonoritas dan kualitas vokal keseluruhan sebuah paduan suara.

Kriteria timbre diperlukan untuk menilai warna atau karakteristik unik suara perseorangan guna memastikan apakah warna suara anggota paduan suara tersebut bisa menyatu dengan warna suara anggota yang lain.

Warna suara yang dapat menyatu dengan warna suara anggota lain akan berkontribusi pada sonoritas dan kualitas vokal paduan suara.

Kriteria volume diperlukan untuk menilai kekuatan atau intensitas suara seseorang. Suara yang terlalu lemah dapat sulit didengar dan dapat menyebabkan kehilangan kejelasan dan kekuatan keseluruhan, sedangkan suara yang terlalu keras dapat mengganggu keseimbangan dan koherensi dalam paduan suara.

Kemampuan mengontrol volume suara dengan baik dalam paduan suara sangat penting untuk menciptakan keseimbangan antara suara individu dan keseluruhan paduan suara.

WhatsApp Image 2023 08 13 at 13.08.12
Panitia Audisi Pesperani Matim Eusabius Galmin (kiri) bersama Kasubag Tata Usaha Kemenag Matim Marselinus Vitus Selasa (Etgal/Krebadia.com)

Cari yang Terbaik dari yang Terbaik

Peserta yang mengikuti audisi merupakan penyanyi gereja terbaik dari yang terbaik. Mereka dihimpun menjadi sebuah supertim dengan satu tujuan, mewakili NTT dan menjadi juara.

Demikian kata Eusabius Galmin dari panitia audisi kepada Krebadia.com di lokasi audisi.

Dikatakan, kriteria nasional telah ditetapkan oleh panitia nasional, terutama soal lagu yang dilombakan. Tetapi itu bukan fokus yang dicari oleh panitia dan tim seleksi dalam audisi kali ini, kata Eusabius Galmin.

“Hari ini (kriteria yang dicari) dikeluarkan oleh panitia lokal, termasuk hal teknis seperti range antara jenis suara, baik untuk yang sopran, alto, tenor dan bas.”

Khusus mengenai jenis suara, kata Eusabius, “Nanti alto akan dibagi dua, ada alto satu dan alto dua. Begitu juga dengan tenor.”

“Misalnya sopran, range yang dicari itu Bes. Itu range vokal tertinggi untuk sopran. Kalau alto itu F, tenor itu C, dan bas itu Es.”

“Jangan sampai kita tempatkan (penyanyi) tidak sesuai dengan range vokal mereka, misalnya dia alto tapi kita taruh di sopran. Itu juga salah satu tujuan audisi hari ini,” kata Eusabius.

WhatsApp Image 2023 08 13 at 13.10.35
Heremias Dupa: “Ini tugas mahaberat, manfaatkanlah setiap momen dengan sebaik-baiknya.”

LP3KD Membina Seni Budaya Gereja

Heremias Dupa, ketua LP3KD Kabupaten Manggarai Timur, dalam sambutan pembukaan audisi mengatakan tugas dan tujuan LP3KD adalah untuk mendorong, mengembangkan, dan membina seni budaya gereja pada umumnya.

Heremias menjelaskan beberapa tujuan strategis yang bisa dicapai dari pengembangan seni budaya gereja, seperti membuat gereja kembali sebagai pusat aktivitas pengembangan seni budaya, melestarikan seni budaya gereja, serta mendorong rasa cinta tanah air, persatuan dan kesatuan.

Heremias menitipkan beberapa poin penting kepada peserta:

  1. Jadikan audisi kali ini bukan saja melahirkan para penyanyi yang berkualitas untuk satu momen saja.
  2. Audisi bukan momen untuk menyingkirkan tetapi sebagai wadah kesatuan, saat di mana peserta mengalami kebersamaan dengan peserta yang lain.
  3. Audisi adalah saat yang baik untuk menunjukan talenta yang sudah diberikan.
  4. Yang terpilih dalam audisi harus ingat bahwa yang diwakili bukan hanya Matim saja, tetapi mewakili NTT. Peserta adalah pilihan dari ribuan yang tidak terpilih.

“Ini tugas mahaberat, manfaatkanlah setiap momen dengan sebaik-baiknya. Setialah selalu dalam setiap latihan, sehingga bisa tampil maksimal dan membanggakan kita semua,” kata Heremias.

WhatsApp Image 2023 08 13 at 13.13.44 1
Anselmus Panggebean: “Kita (Kementerian Agama) benar-benar memberikan apresiasi yang luar biasa karena pemda (Matim) benar-benar dukung.”

Pengembangan dan Pewartaan Iman

Diwawancarai Krebadia.com seusai pembukaan audisi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Manggarai Timur Anselmus Panggabean mengatakan, pesparani merupakan salah satu bentuk pengembangan dan pewartaan iman.

Ia mengutip peribahasa Latin “Qui bene cantat bis orat.” Yang bernyanyi baik, berdoa dua kali.

“Peribahasa itu soal iman. Mereka bernyanyi baik, kita mendengarkan nyanyian yang baik, saya harap iman kita jadi lebih baik,” kata Ansel.

Selain pengembangan iman sebagai tujuan pertama pesparani, kata Ansel, pewartaan merupakan tujuan kedua. Yakni kesempatan menunjukkan eksistensi gereja Katolik dalam ajang nasional.

Menurutnya, ini adalah bentuk pewartaan yang harus dimaksimalkan. Persperani sebaiknya dilihat sebagai alternatif pewartaan iman kepada sesama masyarakat beragama di Indonesia.

“Selain memuji Tuhan, ini juga wadah eksistensi. Pewartaan yang menunjukkan kita sebagai orang Katolik,” kata Ansel.

Dalam kaitan dengan itu, ia memuji Pemkab Matim atas kontribusi yang menurutnya sangat luar biasa dalam kegiatan ini.

“Kita (Kementerian Agama) benar-benar memberikan apresiasi yang luar biasa karena pemda (Matim) benar-benar dukung. Karena program ini program pengembangan iman, bisa berjalan dengan baik karena dukungan penuh dari mereka (Pemkab Matim),” katanya.

WhatsApp Image 2023 08 13 at 13.15.50
Leonardus Santosa: “Nanti ada tahapan latihan (selama) dua pekan, setelah itu (tahap ketiga) kita akan minta tim audisi untuk evaluasi.”

Tiga Tahapan: Audisi, Latihan, Evaluasi

Ketua Seksi Panitia Lomba LP3KD Manggarai Timur 2023 Leonardus Santosa atau yang lebih dikenal dengan Onsa Joman mengatakan ada tiga tahapan yang dikerjakan panitia agar tim yang dikirim ke Jakarta untuk lomba nanti benar-benar siap.

“Setelah ini (audisi) nanti ada tim pelatih yang disiapkan (oleh panitia), baik dari internal panitia, juga dari eksternal, setelah itu kita evaluasi,” kata Onsa.

Dijelaskan, tahapan pertama berupa audisi bertujuan menjaring penyanyi dengan kategori suara yang dinilai layak oleh dewan juri.

Semua penyanyi yang lolos audisi, meskipun sudah punya pengalaman, tetap akan dibimbing, dilatih, sebagai satu kesatuan, kata Onsa. Tujuan tahap kedua ini agar tercipta kekompakan sebagai tim.

“Karena nanti yang dilombakan itu lagu sulit. Contohnya ‘Deus Meus’. Tapi mereka pasti bisa,” kata Onsa.

“Nanti ada tahapan latihan (selama) dua pekan, setelah itu (tahap ketiga) kita akan minta tim audisi untuk evaluasi.”

Tahapan latihan dan evaluasi ini akan menghasilkan sebuah tim yang solid, terbaik, profesional, dan siap untuk mewakili NTT dalam Persperani 2023, kata Onsa.

“Mereka nanti bukan hanya mewakili Manggarai Timur. Mereka wakil NTT untuk kategori tertentu.”

WhatsApp Image 2023 08 13 at 13.19.47
Elvira Saina Keon (kanan) optimistis terpilih karena sudah punya pengalaman dari kompetisi sebelumnya.

Menyanyi Lagu Gereja Panggilan Jiwa

Elvira Saina Keon, salah seorang peserta yang diwawancarai Krebadia.com sebelum audisi dimulai mengatakan, baginya menyanyi untuk memuji Tuhan merupakan panggilan jiwa.

“Dalam situasi apa pun kalau sempat untuk ikut, saya pasti ikut,” kata Elvy Keon.

Dalam catatan Krebadia.com, Elvy yang kini bertugas sebagai bidan di Puskesmas Borong memiliki rekam jejak prestasi dalam kompetisi nyanyian liturgi. Ia menjuarai lomba Mazmur tingkat kabupaten dan diutus mewakili Manggarai Timur dalam  perlombaan Mazmur tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2022.

Ditanya mengenai peluangnya lolos dalam audisi, Elvy mengatakan ia optimistis terpilih karena sudah punya pengalaman dari kompetisi sebelumnya.

Konstantinus Datut, guru SMPN Satu Atap Tangkul, peserta audisi kategori bas mengatakan niatnya mengikuti audisi direspon positif oleh pihak sekolah.

Ia telah mendapat izin untuk mengikuti latihan dan lomba di Jakarta nanti kalau lolos audisi.

“Sudah ada izin kalau terpilih. Nanti ilmu yang saya dapat dari pelatihan ini bisa saya bagikan ke sekolah, juga ke KBG (komunitas basis gerejawi),” katanya.

WhatsApp Image 2023 08 13 at 13.35.15
Gambar besama Panitia Pesparani 2023 Manggarai Timur, di antaranya Bonifasius Sai ketua Seksi Humas, Publikasi, dan Dokumentasi (kelima dari kanan).

Yakin Manggarai Timur Akan Juara

Ketua PK3D2 Manggarai Timur Heremias Dupa yakin dengan tim dari Manggarai Timur ini.

“Semua yang terbaik akan terpilih, dilatih dan saya menaruh kepercayaan mereka akan pulang dengan prestasi,” kata Heremias kepada Krebadia.com sebelum audisi.

Kepala Kemenag Matim Anselmus Panggabean ditemui seusai acara pembukaan audisi mengatakan optimistis tim Manggarai Timur akan menjadi juara.

Ia merujuk Kabupaten Manggarai Barat yang pernah mengirimkan perwakilan untuk tampil dalam ajang nasional serupa yang diselenggarakan di Ambon beberapa waktu lalu.

“Kita kan masih satu wilayah (bersama Manggarai Barat). Kita mempunyai kemampuan yang sama. Hanya bahwa kita belum memaksimalkan kemampuan kita. Sehingga saya punya keyakinan ketika kemampuan ini dimaksimalkan, dikelola dengan baik, saya yakin kita bisa juara,” kata Ansel.

 

EDITOR: Redaksi Krebadia.com