Ditulis oleh Etgal Putra
Krebadia.com — Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan pelatihan aplikasi multimedia Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di ruang kuliah Gedung Utama Timur (GUT) 411, Kampus Unika St. Paulus Ruteng, Sabtu 18 September 2023.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia melalui integrasi aplikasi multimedia, tulis rilis Unika St. Paulus Ruteng yang diterima Krebadia.com pada siang hari yang sama.
Dijelaskan, pelatihan ini menyasar para pendidik agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sehingga dapat secara efektif mengintegrasikan multimedia ke dalam pembelajaran bahasa.
Dengan memanfaatkan teknologi dan menggabungkan sumber daya multimedia, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa, yang pada akhirnya meningkatkan hasil pembelajaran bahasa mereka.
Tingkatkan Kompetensi
Ketua Prodi PBSI Bonefasius Rampung, S.Fil, M.Pd saat sambutan pembuka mengatakan, pelatihan ini membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam proses perkuliahan di Proodi PBSI.
“Penggunaan multimedia menjadi semakin penting dalam pendidikan karena memberikan pengalaman belajar yang dinamis dan menarik bagi mahasiswa,” kata Romo Bonefasius Rampung.
Ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dosen, khususnya para pemateri yang bersedia membagi pengetahuan tentang multimedia AI.
Sekretaris Prodi PBSI, Yuliana Jetia Moon, M.Hum dalam pengantar mengatakan, pelatihan ini merupakan program rutin tahunan Prodi PBSI dengan tujuan mengembangkan model pembelajaran.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan lanjutan dari rangkaian program pengembangan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berbasis multimedia,” katanya.
Aneka Aplikasi AI
Handrianus Dwianot Momang, M.Pd, pemateri pertama memaparkan Implementasi AI dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
“Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dapat menggunakan aplikasi multimedia berupa ChatGPT, Grammarly, Turnitin, dan QuillBot, dan masih banyak aplikasi yang membantu proses pembelajaran,” kata Handrianus.
Beberapa AI dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
“Banyak aplikasi multimedia yang dapat kita gunakan dalam pembelajaran atau perkuliahan kita. Tapi hari ini kita bersama latihan penggunaan aplikasi Gamma, MagnicSchool, PICTORY, dan Prosa.ai,” katanya.
Pemateri kedua, Marcelus Ungkang, S.S., M.Pd mempresentasikan pemanfaatan softwere korpus untuk penelitian bahasa.
“Salah satu aplikasi Ai yang dapat membantu proses penelitian bahasa dan sastra Indonesia yakni VolantTools dan Google Could,” katanya.
Dijelaskan, terdapat banyak aplikasi untuk mengukur data penelitian, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Peragaan Aplikasi AI
Selama pelatihan ini peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi multimedia yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran bahasa di kelas. Pelatihan tersebut mencakup topik-topik seperti membuat presentasi interaktif, merancang materi pembelajaran digital, dan mengintegrasikan elemen multimedia ke dalam pembelajaran bahasa.
Salah satu hal penting dalam pelatihan ini adalah peragaan aplikasi multimedia dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
“Aplikasi ini juga memungkinkan mahasiswa untuk melatih kemampuan berbahasanya melalui latihan interaktif, kuis, dan permainan. Para peserta diberikan pengalaman langsung dalam menggunakan aplikasi dan diberikan panduan tentang cara menerapkannya ke dalam praktik pengajaran mereka,” kata dosen PBSI, Yuvantinus Effrem Warung, S.Sos, M.Pd.
Tanggapan Positif
Bernardus Tube, M.Pd, dosen PBSI mengatakan, pelatihan ini menekankan pentingnya memilih sumber daya multimedia yang tepat dan memastikan keselarasan dengan tujuan kurikulum PBSI.
“Kegiatan ini mendorong kita untuk mengevaluasi secara kritis konten, kredibilitas, dan relevansi materi multimedia yang mereka gunakan dalam kelas saat perkuliahan,” jelas dosen asal Lembata itu. .
Pelatihan ini mendapat tanggapan positif dari para peserta yang menyatakan antusias memasukkan aplikasi multimedia ke dalam praktik mengajar mereka.
Mereka mengapresiasi tips dan strategi praktis yang dibagikan selama pelatihan, yang mereka yakini akan meningkatkan keterlibatan dan kemahiran bahasa siswa.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com