Sajak-Sajak Lilin Adven 2023

Avatar of Gerard Bibang
Sajak-Sajak Lilin Adven 2023

PENANTIAN SATU LILIN

Meleleh embun pada pucuk-pucuk dedaunan hijau

Di awal Desember, pagi ini

Nyala sebatang lilin sedang menggelorakan rindu

Kisah-kisah lama memberontak dan beruntun seperti menagih janji

Biarlah tangis dan air mata menjadi milik masa lalu

Cinta akan kembali, yah, pasti

Untuk pemenuhannya hanya soal waktu

Sebab menantimu telah menjadi senandung dalam sanubari

Disembunyikan di balik riuh rendah yang selalu galau

Dan inilah cara terbaik untuk berjaga-jaga selagi di dunia ini

Sembari melarungkan air mata dan duka nestapa sejauh-jauh ke samudera biru

(gnb:tmn aries:jkt:minggu:3.12.23:minggu pertama adven)

Sajak-Sajak Lilin Adven 2023

PENANTIAN DUA LILIN

Jangan, jangan kau buang ke ruang hampa

Tak usah kau sebut berulang-ulang, tiadalah gunanya

Dua lilin ini telah menyala untuk menerangi jalan kita

Sebab kerinduan untuk berjumpa adalah energi jiwa

Bertahanlah di balik temaram

Biarkan waktu tampak muram

Rindu tak tertahan menunggumu di sini

Itulah laguku, sendiri, di lubuk hati

(gnb:tmn ariesLjkt:minggu kedua adven: 10..12.23)

Sajak-Sajak Lilin Adven 2023

PENANTIAN TIGA LILIN

Kutambahkan satu hingga menjadi tiga

Ketiga-tiganya menyala untuk merawat kerinduan kita

Menyemai dalam sukma menjulur dalam puisi

Itulah cara yang hanya dijamah oleh sanubari

Lalu menggumpal dalam nyanyi sunyi

Agar tak terhanyut oleh kebun, waktu dan sungai

Sebab kau dan aku mengendarai alirannya

Hingga jasad kita dibenam ke dalam tanah

(gnb:tmn aries:minggu ketiga adven:17.12.23)

Sajak-Sajak Lilin Adven 2023

PENANTIAN EMPAT LILIN

Sebab kau adalah puisi

Maka aku selalu bertenaga menuliskan sebaris puisi

Kunyalakan empat batang lilin ini

Kau kuingat selalu

Sebab segala yang berarti tak pernah lekang oleh waktu

Maka ketahuilah kau siapa yang paling tidak berperasaan

Ialah dia yang jauh darimu di saat hujan tapi tidak mendendangkan syair rindu

Itulah keyakinan kita dari dulu hingga seterusnya dan seterusnya

Maka kembali bersamamu adalah kepenuhan jiwa

Sambil melangkahkan tapak-tapak kaki hingga mendarat di alas tiba

Saat saudara kematian datang tanpa diundang

(gnb:tmn aries:jkt:minggu keempat adven:24.12.23)

 

Baca juga artikel terkait NARASI PUITIK atau tulisan menarik Gerard Bibang lainnya.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com


gerard bibang, wajah, daun-daun kering, Tikungan Dungu nyawa kepadamu kepadaku

Gerard N. Bibang, alumnus IFTK Ledalero, dosen, dan penyair, mantan jurnalis-penyiar radio Deutsche Welle Jerman dan Radio Nederland Wereldomroep Belanda.