Akhir pekan kemarin, menutupi bulan September 2023, saya dan relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI)Manggarai Timur, Flores, menyusuri wilayah Kecamatan Ranamese, khususnya Puskesmas Lalang, Pustu Lidi.
Di situ, kami ditemani kepala Puskesmas Lalang mengunjungi beberapa saudara kita yang menderita gangguan jiwa pada dua desa.
Salah satunya, korban pasung yang dibebaskan Juni 2022 lalu.
Daripadanya, kami juga mengambil kursi roda yang diberikan pada awal lepas pasung. Sebab biasanya, saat dilepaskan dari pasungan, korban tidak bisa berjalan bahkan susah berdiri. Kursi roda sangatlah menolong.
Kursi itu harus diambil guna diberikan kepada pasien lain yang sangat membutuhkannya.
***
Saat kunjungan itu, kami diterima dengan hangat oleh beliau bersama istri, anak-anak, dan keluarga lain.
Lima hal tentang keadaannya sekarang; (1) Sudah aktif bekerja, mengurus pakan dan memberikan makan ternak. (2) Selalu ingatkan istri untuk mengurus rutin obat di puskesmas. (3) Menjaga kebersihan diri sebagaimana orang pada umumnya. (4) Komunikasi nyambung dan lancar. (5) Halusinasi sudah lenyap.
***
Cerita tentang keadaan seperti ini tentu sangat menggembira.
Kenapa? Pengalaman terpasung selama 10,5 tahun, dan ketika saya kunjungi dua tahun lalu dengan kondisinya yang sangat memprihatinkan, pencapaian keadaan sekarang rasanya adalah sesuatu yg amat mustahil.
Namun Sang Waktu (yakni Dia yang imanen sekaligus transenden) dibarengi usaha-usaha intens dan maksimal oleh pelbagai pihak, rasanya hal yang amat mustahil itu bisa dibongkar menjadi kemungkinan yang amat besar.
Rupanya, di dalam semuanya itu selalu ada harapan yang mendalam dan kuat bahwa dia yang sudah dalam kondisi memprihatinkan sekalipun amatlah mungkin berubah menjadi kondisi yang menggembirakan.
***
Terima kasih buat nakes Puskesmas Lidi, istri dan anak-anak, keluarga besar, dan warga kampung serta sukarelawan KKI Manggarai Timur.
Anda sekalian adalah angin segar yang terus menyalakan harapan perbaikan buat keadaan saudara kita itu. Tuhan kiranya membalas kebaikan kalian semua.
Terima kasih juga kepada orang-orang baik yang patungan buat pembelian kursi roda untuk pasien-pasien di NTT yang sangat membutuhkannya.
Hingga kini, KKI sudah membeli dua kursi roda yang bisa dipakai bergilir buat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) lepas pasung. Dan tentu buat ODGJ yang juga menderita sakit strok atau lanjut usia yang amat membutuhkan.
Amin.
Avent Saur
Ende, 2-10-2023
Baca juga artikel terkait SENTILAN JIWA atau tulisan menarik Avent Saur lainnya.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com
Pater Avent Saur SVD, penulis buku Belum Kalah: Sentil Tuhan, Negara, dan Masyarakat. Pendiri Kelompok Kasih Insanis (KKI) Peduli Sehat Jiwa Provinsi NTT, tinggal di Ende, Flores. Kini staf Komisi Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) SVD Ende.