Seorang Pemuda Dibekuk Saat Hendak Mencuri di Kelurahan Mbaumuku

Avatar of Etgal Putra
WhatsApp Image 2023 06 19 at 07.28.09 1
Pelaku pencurian Yohanes Resman Bambu (23) diamankan oleh petugas keamanan Kelurahan Mbaumuku. (Marselinus Tonggo)

Krebadia.com — Seorang pemuda yang mencoba melakukan tindak pencurian, diamankan oleh petugas keamanan Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, pada Senin 19 Juni 2023 sekitar pukul 05.30 Wita.

Pelaku yang diamankan itu bernama Yohanes Resman Bambu (23) berjenis kelamin laki-laki, berprofesi sebagai penjual ikan, dan beralamat di Karot Curu, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

Rumah korban yang disasar adalah milik Siprianus Ngaca, warga Kompleks Laing, RT.015/RW.006 Kelurahan Mbaumuku.

Kronologi Kejadian di Kelurahan Mbaumuku

Lurah Mbaumuku Marselinus Tonggo, S.H. menjelaskan kronologi kejadian kepada Krebadia.com saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin 19 Juni 2023, pkl. 14.55 Wita.

Sekitar pukul 05.30 Wita pelaku YRB berhasil menyusup masuk ke dalam rumah milik korban Siprianus Ngaca.

Saat sedang melakukan aksi pencurian, pelaku YRB dipergoki oleh korban dan seorang saksi yang bernama Yohanes Erdi Yanto.

Pelaku kemudian berhasil dilumpuhkan oleh korban dan saksi, yang setelah itu langsung menghubungi petugas keamanan Kelurahan Mbaumuku.

Pelaku kemudian diamankan oleh Babinkamtibnas untuk diambil keterangan permulaan
Pelaku diamankan oleh Babinkamtibnas untuk diambil keterangan permulaan. (Marselinus Tonggo)

Ketua RT 015 Yustinus Sarimin Sa yang mendapatkan laporan dari warga, kemudian melaporkan kepada Lurah Marselinus bahwa ada kasus pencurian yang berhasil digagalkan di RT-nya.

Pelaku kemudian diamankan oleh Babinkamtibnas untuk diambil keterangan permulaan. Setelah mengambil keterangan dan membuat surat pernyataan, pihak kelurahan dan perangkat keamanan kelurahan sepakat untuk melaporkan pelaku YRB ke Polres Manggarai.

“Ini dimaksud supaya ada efek jera. Di kelurahan lebih ke arah kekeluargaan, jadi pelaku kami bawa ke Polres saja. Di sini kita hanya buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan. Sedangkan proses lebih lanjut, itu urusan Polres Manggarai untuk perdalam kasus ini,” kata Marselinus.

Bekerja dalam Jaringan

Menurut Lurah Marselinus, saat dimintai keterangan oleh petugas keamanan Kelurahan Mbaumuku, pelaku YRB mengakui bahwa ini bukan pertama kalinya dia melakukan aksi pencurian.

Berdasarkan pengakuan YRB, dia sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian di berbagai tempat yang berbeda.

Lurah Marselinus: "Aksi pencurian ini juga dilakukan dalam sebuah kelompok jaringan."
Lurah Marselinus: “Aksi pencurian ini juga dilakukan dalam sebuah kelompok jaringan.”

“Jadi seperti yang orang Manggarai bilang, pelaku ini seperti pepatah te’e muku, lando teu. Pelaku sudah beberapa kali mencuri. Dia pernah mencuri di Kelurahan Mbaumuku, Kelurahan Satar Tacik, Kelurahan Tenda, Kelurahan Pocomal, dan Kelurahan Karot,” kata Marselinus.

Aksi pencurian ini juga dilakukan dalam sebuah kelompok jaringan.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dia tidak sendirian saat melakukan aksinya. Ada rekan pelaku yang bertugas untuk melakukan aksi di lokasi yang berbeda.

“Jadi tadi juga pelaku ini mengaku kalau dia ini tidak sendirian. Ada yang back up dia. Ada temannya yang tugasnya beroperasi di Leda. Untuk pengembangan ini, nanti biar polres yang telusuri,” kata Marselinus.

Anak Kepala Sekolah

Ada informasi yang disampaikan oleh Lurah Marselinus kepada KrebaDi’a.com saat menjelaskan latar belakang dari pelaku.

Keterangan ini didapatkan Lurah Marselinus dari ayah kandung pelaku yang dipanggil untuk menghadap.

“Jadi ada hal yang disesalkan dalam kasus ini. Pelaku ini dari informasi ayahnya yang datang, ia mengaku kalau ibu kandung pelaku adalah kepala sekolah di sebuah sekolah dasar.”

Pelaku mengaku pernah mencuri di Kelurahan Mbaumuku, Kelurahan Satar Tacik, Kelurahan Tenda, Kelurahan Pocomal, dan Kelurahan Karot.
Pelaku mengaku pernah mencuri di Kelurahan Mbaumuku, Kelurahan Satar Tacik, Kelurahan Tenda, Kelurahan Pocomal, dan Kelurahan Karot. (Marselinus Tonggo)

Selain memiliki ibu dengan jabatan kepala sekolah, ayah pelaku juga memiliki latar belakang ekonomi yang dianggap mampu.

“Ayah pelaku selama ini selalu berusaha menyanggupi permintaan pelaku. Baik itu untuk modal usaha seperti usaha ternak babi dan lain-lain,” kata Marselinus.

EDITOR: Redaksi Krebadia.com