Krebadia.com — Hari UFO Sedunia dirayakan pada tanggal 2 Juli setiap tahunnya. Tanggal ini dipilih untuk memperingati insiden yang terkenal yang terjadi pada tahun 1947 di Roswell, New Mexico, Amerika Serikat.
Insiden Roswell melibatkan laporan tentang penemuan puing-puing pesawat terbang yang tidak dikenal di sebuah peternakan.
Pada awalnya, militer Amerika Serikat menyatakan bahwa puing-puing tersebut berasal dari balon cuaca yang jatuh. Namun, banyak orang percaya bahwa puing-puing tersebut adalah sisa-sisa kapal luar angkasa alien yang jatuh ke bumi.
Insiden Roswell dan penjelasannya yang kontroversial telah menjadi salah satu acuan utama dalam kajian mengenai UFO.
Baca juga:
Sejak itu, minat terhadap UFO meningkat pesat di seluruh dunia. Banyak orang melaporkan penampakan UFO dan klaim kontak dengan alien. Organisasi dan kelompok penelitian ini terus berusaha untuk mempelajari dan menganalisis kejadian-kejadian tersebut.
Hari UFO Sedunia menjadi kesempatan untuk menghormati dan mengapresiasi minat dan penelitian yang dilakukan dalam bidang ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hingga saat ini, tidak ada bukti konkret yang dapat membuktikan keberadaan UFO atau kehidupan luar angkasa. Banyak penampakan UFO dapat dijelaskan dengan fenomena alami atau objek manusia yang tidak dikenali. Meski begitu, minat dan penelitian terhadap UFO terus berlanjut hingga hari ini.
Mulai Diminati
Pada awalnya, laporan beredar bahwa puing-puing pesawat terbang yang tidak dikenal ditemukan di sebuah peternakan oleh seorang petani bernama William “Mac” Brazel. Ia menyampaikan temuannya kepada pihak berwenang setempat.
Berita tentang penemuan puing-puing tersebut menyebar dengan cepat, dan hal ini menarik perhatian Pangkalan Angkatan Udara Roswell. Pangkalan militer ini kemudian mengklaim bahwa puing-puing tersebut berasal dari balon cuaca yang jatuh ke bumi. Penjelasan ini awalnya diterima oleh publik, dan insiden tersebut tidak mendapat banyak perhatian pada saat itu.
Namun, beberapa tahun kemudian, ketika minat terhadap UFO meningkat, insiden Roswell muncul kembali dalam sorotan.
Pada tahun 1978, penulis dan peneliti UFO bernama Stanton Friedman melakukan investigasi mendalam tentang insiden tersebut. Friedman mewawancarai beberapa saksi mata yang terlibat dalam penemuan awal puing-puing serta meluncurkan teori bahwa puing-puing tersebut bukanlah balon cuaca, melainkan sisa-sisa kapal luar angkasa alien.
Baca juga:
Teori ini memancing minat publik, dan insiden Roswell menjadi salah satu kasus yang paling terkenal dalam studi UFO. Banyak spekulasi muncul tentang adanya penutupan pemerintah AS dan konspirasi untuk menyembunyikan bukti keberadaan alien. Meski begitu, tidak ada bukti konkret yang pernah ditemukan untuk mendukung teori-teori tersebut.
Baca juga:
Berbagai investigasi resmi juga dilakukan, termasuk oleh militer Amerika Serikat. Pada tahun 1994, Pemerintah AS merilis laporan yang secara resmi menyimpulkan bahwa puing-puing tersebut berasal dari proyek balon cuaca rahasia yang dikenal sebagai “Mogul”. Laporan ini berusaha untuk mengakhiri spekulasi dan kontroversi yang berkaitan dengan insiden tersebut.
Meski demikian, insiden Roswell terus mempunyai daya tarik di kalangan para penggemar UFO dan para peneliti yang tertarik pada kehidupan luar angkasa. Insiden ini telah memainkan peran penting dalam membentuk minat terhadap UFO serta menjadi simbol budaya populer yang berhubungan dengan alien dan konspirasi.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com
