Jurnalis Pemberani Itu Bernama Mochtar Lubis

Avatar of Redaksi Krebadia
WhatsApp Image 2023 07 01 at 20.08.30

Krebadia.com — Mochtar Lubis adalah seorang jurnalis dan pengarang ternama Indonesia. Ia lahir pada tanggal 7 Maret 1922 di Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Mochtar Lubis menjadi terkenal berkat kontribusinya dalam dunia jurnalistik dan sastra di Indonesia.

Sejak kecil, Mochtar Lubis sudah memiliki minat yang besar pada dunia tulis-menulis. Ia aktif menulis cerpen dan esai di surat kabar lokal sejak usia remaja. Pada tahun 1942, ia merantau ke Jakarta untuk meneruskan pendidikannya di Sekolah Tinggi Pers dan Publisistik. Di sana, ia semakin terpapar dengan dunia jurnalistik dan semakin tertarik untuk terlibat dalam profesi tersebut.

Ketika Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945, Mochtar Lubis terlibat aktif dalam perjuangan politik dan sosial. Ia menjadi anggota Partai Masyumi dan turut berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun, pada tahun 1957, ia ditahan oleh pemerintah Orde Lama karena tulisannya yang kritis terhadap rezim tersebut.

Setelah mendekam di penjara selama beberapa tahun, Mochtar Lubis akhirnya dibebaskan pada tahun 1961. Ia kembali aktif menulis dalam surat kabar sebagai jurnalis dan menjabat sebagai redaktur sebuah majalah berbahasa Indonesia yang bernama “Horison”. Ia juga mendirikan surat kabar mingguan “Indonesia Raya” pada tahun yang sama.

Keberanian Mochtar Lubis dalam menulis berujung pada pengakuan internasional yang luar biasa. Buku pertamanya yang berjudul “Kesadaran Membangun” mendapatkan penghargaan dari UNESCO pada tahun 1950. Kemudian, pada tahun 1978, ia menerima Penghargaan Ramon Magsaysay untuk bidang jurnalisme.

Karyanya yang paling terkenal adalah “Tahun-tahun Yang Tak Pernah Dihapus” yang diterbitkan pada tahun 1962. Buku tersebut menggambarkan pengalamannya saat mendekam di penjara dan menjadi kritik sosial yang tajam terhadap pemerintahan yang otoriter.

Baca juga:

Pada tanggal 2 Juli 2004, jurnalis dan pengarang ternama Indonesia, Mochtar Lubis, meninggal dunia di usia 82 tahun. Wafatnya Mochtar Lubis menjadi duka yang mendalam bagi dunia jurnalistik dan sastra Indonesia. Karya-karyanya yang kritis dan berani tetap dihargai hingga saat ini dan ia dianggap salah satu tokoh penting dalam sejarah jurnalisme Indonesia.

WhatsApp Image 2023 07 01 at 20.09.03

Autobiografi Terkenal

Karya Mochtar Lubis yang paling terkenal adalah “Tahun-tahun Yang Tak Pernah Dihapus” yang diterbitkan pada tahun 1962. Buku ini merupakan karya autobiografi yang menceritakan pengalamannya ketika mendekam di penjara dan merupakan sebuah kritik sosial yang tajam terhadap pemerintahan yang otoriter.

Dalam buku ini, Mochtar Lubis mengisahkan pengalamannya sebagai tahanan politik selama beberapa tahun pada masa pemerintahan Orde Lama di Indonesia. Buku tersebut diceritakan dengan sangat lugas dan jujur, mengungkapkan penderitaan, ketidakadilan, dan pelanggaran hak asasi manusia yang ia alami serta saksikan saat berada di penjara.

Melalui “Tahun-tahun Yang Tak Pernah Dihapus“, Mochtar Lubis tidak hanya bercerita tentang dirinya sendiri, tetapi juga memberikan gambaran yang akurat tentang keadaan politik dan sosial Indonesia pada masa itu. Ia menggambarkan bagaimana pemerintah menggunakan metode represif dan kekuatan negara untuk menekan dan membatasi kebebasan berekspresi.

Buku ini menjadi sangat berpengaruh dalam dunia jurnalistik dan perjuangan demokrasi di Indonesia. Mochtar Lubis dengan tajam mengekspos kelemahan sistem politik dan memperjuangkan kebebasan pers serta hak-hak asasi manusia. “Tahun-tahun Yang Tak Pernah Dihapus” memberikan pengaruh yang kuat dalam membangun kesadaran publik tentang kemerdekaan, keadilan, dan pentingnya kebebasan berekspresi.

Karya ini menjadi saksi bisu dari ketabahan dan keberanian Mochtar Lubis dalam melawan tirani, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bergumul dengan isu-isu sosial dan mendorong perubahan positif dalam negara mereka. “Tahun-tahun Yang Tak Pernah Dihapus” bukan hanya karya sastra yang penting, tetapi juga menjadi salah satu tonggak dalam sejarah jurnalisme Indonesia.

Buku tersebut telah memenangkan pengakuan internasional, termasuk menjadi finalis Penghargaan Internasional Buku Harcourt pada tahun 1964. Kualitas penulisan Mochtar Lubis dalam menggambarkan pengalamannya yang penuh warna, ketajaman analisisnya, dan luas pandangnya dalam menganalisis situasi politik, membuat “Tahun-tahun Yang Tak Pernah Dihapus” menjadi karya yang antara lain memberikan kontribusi besar kepada perkembangan tulisan kritis di Indonesia.

WhatsApp Image 2023 07 01 at 20.09.36

Keteladanan

Mochtar Lubis adalah sosok yang sangat menginspirasi sebagai seorang jurnalis. Ia menjadi contoh yang berharga dalam hal keteladanan, terutama dalam bidang jurnalisme. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuatnya menjadi teladan dalam dunia jurnalistik:

1. Keberanian dan Ketegasan: Mochtar Lubis adalah sosok yang tidak takut menghadapi tekanan pemerintah dan berani menyuarakan pendapatnya yang kritis. Hal ini terlihat saat ia ditahan oleh pemerintah Orde Lama karena tulisannya yang mengkritik pemerintahan tersebut. Ia tidak gentar dan tetap gigih dalam memperjuangkan kebebasan pers dan kebenaran.

2. Kritis dan Objektif: Sebagai jurnalis yang berkualitas, Mochtar Lubis tidak hanya menulis berdasarkan opini pribadi, tetapi juga melakukan riset yang mendalam dan berpegang pada kebenaran faktual. Ia senantiasa mengutamakan integritas dalam menulis berita dan tidak takut menghadapi kenyataan yang tidak populer.

3. Mengedepankan Keadilan Sosial: Mochtar Lubis adalah seorang yang peduli terhadap isu-isu sosial dan mencoba mengangkat suara mereka yang berada di bawah. Ia menulis dengan tujuan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, mengungkap kebenaran yang tersembunyi, dan mendorong perubahan sosial yang lebih baik.

4. Keberpihakan kepada Negara dan Rakyat: Mochtar Lubis sangat mencintai Tanah Airnya, dan ini tercermin dalam tulisan dan perjuangannya. Ia selalu berupaya menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih baik melalui karyanya. Keberpihakannya kepada rakyat dan semangat nasionalisme menjadi inspirasi bagi jurnalis-jurnalis muda.

5. Kualitas Penulisan yang Menginspirasi: Tulisan Mochtar Lubis memiliki gaya penulisan yang jelas, lugas, dan tajam. Ia dapat menyampaikan pesan dengan efektif dan memengaruhi pembaca. Gaya penulisannya yang unik dan berani mengungkapkan ide-ide kontroversial telah memberikan pengaruh yang besar bagi dunia jurnalistik di Indonesia.

Dengan semua nilai dan sikap positif yang ia tunjukkan, Mochtar Lubis telah memberikan inspirasi bagi generasi jurnalis masa kini untuk mengikuti jejaknya. Keteladanan sebagai jurnalis mempengaruhi bagaimana media memberitakan berita dan bertanggung jawab terhadap masyarakat. Mochtar Lubis adalah sosok yang menjadi panutan dalam menjalankan profesinya dengan integritas, keberanian, ketelitian, serta semangat untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik melalui tulisannya.

EDITOR: Redaksi Krebadia.com