KrebaDi’a.com — Mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Katolik (Unika) Indonesia St. Paulus Ruteng, Gregoria Wiwin Komaladewi, dipuji oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Drs Johni Asadoma, M.Hum karena berbicara bahasa Inggris secara lancar saat merangkum kuliah umum kapolda di Aula Lantai V, Gedung Utama Timur, Kampus Unika St. Paulus Ruteng, Jalan Ahmad Yani 10, Selasa 16 Mei 2023 siang.
Bintang, sapaan akrab Gregoria Wiwin Komaladewi, merupakan satu dari enam mahasiswa Unika St. Paulus yang berani tampil di mimbar ketika Kapolda Johni Asadoma memberikan tantangan sesaat setelah presentasi materi “Strategi Pencegahan dan Penindakan Kejahatan Siber untuk Mewujudkan Ruang Digital yang Bersih, Sehat, Beretika dan Produktif di Provinsi Nusa Tenggara Timur”.
Hadir dalam kuliah umum yang berlangsung sekitar dua jam ini 600-an mahasiwa, para dosen, dan pegawai Unika St. Paulus Ruteng.
Sebagai bentuk apresiasi, kapolda menghadiahi keenam mahasiwa masing-masing sebuah handphone. Khusus kepada Bintang dan Lulu Handayani dari Fakultas Teknik Sipil yang berbicara tanpa teks diberi hadiah tambahan.
Saat penyerahan hadiah, Bintang menjadi orang pertama yang dipanggil. Alasan kapolda, “She is the best.” Dialah yang terbaik dalam merangkum materi kuliah umum. Selain isinya padat, bahasa Inggrisnya mengalir lancar dan ekspresif.
TERIMA HADIAH — Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika Unika St. Paulus Ruteng, Gregoria Wiwin Komaladewi, menerima hadiah handphone dari Kapolda NTT Irjen Pol. Drs Johni Asadoma, M.Hum. karena dinilai sebagai yang terbaik berbicara bahasa Inggris saat merangkum meteri kuliah umum kapolda di Aula Lantai V, Gedung Utama Timur, Kampus Unika St. Paulus Ruteng, Jalan Ahmad Yani 10, Selasa 16 Mei 2023 siang.
Foto: Etgal Putra/KrebaDi’a.com
Diwawancarai seusai kuliah umum kapolda, Bintang mengatakan trik mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya adalah mempelajari lirik lagu berbahasa Inggris saat mendengar musik.
“(Juga dengan cara) cari teman di media sosial, di Facebook, dari negara lain,” katanya.
“Saya punya teman dari Jepang, Filipina, makanya saya juga kadang belajar bahasa Tagalog dan bahasa Jepang,” kata Bintang.
Sejak SD hingga SMA, Bintang sering mengikuti lomba tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Juara tiga Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar jadi salah satu prestasi tingkat nasional yang diraih Bintang.