Uskup Denpasar Mengapresiasi Kehadiran Penjabat Gubernur Bali

Gereja Katolik terpanggil untuk bekerja bersama dengan semua pihak, termasuk dengan pemerintah

Avatar of Redaksi Krebadia
Uskup Denpasar Mgr. Silvester San bersama Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya pada pembukaan Sinode V Keuskupan Denpasar, Senin sore 27 November 2023.
Uskup Denpasar Mgr. Silvester San bersama Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya pada pembukaan Sinode V Keuskupan Denpasar, Senin sore 27 November 2023.

Ditulis oleh Agust G. Thuru

Krebadia.com — Uskup Keuskupan Denpasar Mgr. Silvester San sangat mengapresiasi kehadiran Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya pada pembukaan Sinode V Keuskupan Denpasar, Senin sore 27 November 2023.

Uskup San berterima kasih atas kesediaan penjabat gubernur yang berkenan memberikan kata sambutan dan membuka dengan resmi sinode V.

Acara pembukaan yang berlangsung di Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Nusadua usai perayaan ekaristi itu dihadiri juga oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Bali  I Gusti Ngurah Wiryanata, para imam, peserta, dan umat Katolik Paroki MBSB Nusadua.

Bapa Uskup Denpasar  mengatakan, kehadiran penjabat gubernur Bali dalam acara pembukaan Sinode V Keuskupan Denpasar merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap Gereja Katolik di wilayah ini.

Uskup mengatakan, meskipun minoritas, umat Katolik di Bali selalu mendapat perhatian pemerintah.

Gereja pun membutuhkan perhatian pemerintah, kata uskup.

Dikatakannya, Gereja Katolik terpanggil untuk bekerja bersama dengan semua pihak, termasuk dengan pemerintah.

Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memukul gong pembukaan Sinode V Keuskupan Denpasar, Senin sore 27 November 2023.
Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memukul gong pembukaan Sinode V Keuskupan Denpasar, Senin sore 27 November 2023.

Tidak Asing dengan Gereja Katolik

Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam  sambutannya mengatakan bahwa suatu kehormatan  baginya dapat membuka kegiatan sinode V ini.

Kata dia, sinode IV lalu dibuka oleh Gubernur Made Mangku Pastika. Kali ini, seharusnya Gubernur Wayan Koster yang membuka. Karena itu, momen ini merupakan kehormatan baginya.

Bagi Sang Made Mahendra Jaya, menghadiri kegiatan Gereja Katolik tidaklah asing. Masuk gedung gereja juga tidak asing.

Sang Made Mahendra Jaya mengatakan ia menghabiskan masa kecilnya di Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bersekolah dasar  dan SMP di Kupang. Setiap Natal ia selalu ikut dengan teman-teman ke gereja. Waktu selesai Akpol ia juga bertugas pertama di Kupang dan akhirnya mendapat jodoh juga di Kupang.

Tentang sinode V ini, Sang Made Mahendra Jaya memberika apresiasi setinggi-tibgginya.

Ia berharap sinode V yang mengambil tema “Bangkit dan Bergerak Bersama demi Terwujudnya  Gereja Sinodal: Persekutuan – Partisipasi – Misi” dapat  menghasilkan Arah Karya Pastoral, Visi, Misi dan Program Strategis Pastoral Keuskupan Denpasar.

 

Baca juga artikel terkait AGAMA atau artikel menarik Krebadia lainnya.
EDITOR: Redaksi Krebadia.com